Gunungsitoli - Atensinews.co.
Organisasi Mahasiswa khususnya DPC GMNI Gunungsitoli-Nias melakukan audiensi kepada pimpinan DPRD Kota Gunungsitoli untuk menyampaikan berbagai aspirasi terutama persoalan isu nasional saat ini yang sangat genting maupun juga daerah.
Ketua DPC GMNI Gunungsitoli - Nias dalam pemaparannya menyampaikan bahwa organisasi ini hadir sebagai representasi daripada kegelisahan masyarakat terhadap berbagai hal yang terjadi ditengah - tengah masyarakat.
"GMNI hadir sebagai representasi daripada masyarakat yang ditandai dengan langkah - langkah konkrit, persuasif, serta sebagai social control. Itulah yang menjadi tuntutan dan komitmen kami untuk mengawal demokrasi", Ungkap Arisman Zega.
Ketua DPRD Kota Gunungsitoli menyambut baik apa yang menjadi aspirasi daripada organisasi kemahasiswaan tersebut dan berharap hal tersebut dapat dipertahankan demi demokrasi yang lebih baik.
Adapun yang menjadi harapan dan tuntutan DPC GMNI Gunungsitoli-Nias, diantaranya :
1. Meminta pemerintah dan DPRD kota Gunungsitoli agar tidak menutup ruang komunikasi terhadap masyarakat dan mahasiswa yang ingin menyampaikan aspirasi.
2. Mendorong DPRD Kota Gunungsitoli agar menyampaikan ke DPR RI untuk segera membatalkan tunjangan yang Fantastis DPR RI yang dinilai tidak layak.
3. Meminta DPRD Kota Gunungsitoli harus aktif mendorong pengesahan RUU perampasan aset.
4. Meminta DPRD Kota Gunungsitoli untuk memastikan ketersediaan Gas LPG 3 Kg yang diperuntukkan untuk rakyat miskin supaya tidak terjadi kelangkaan.
5. Meminta DPRD kota Gunungsitoli untuk memberikan solusi terkait guru non ASN yang sudah sertifikasi namun tidak menerima hak tunjangan sertifikasi guru.
6. Mengecam keras tindakan represif aparat kepolisian dan mendorong untuk dilakukan reformasi UU POLRI.
7. Mengajak seluruh mahasiswa dan masyarakat agar tetap menjaga kondusifitas dan tidak mudah terprovokasi serta fokus pada tujuan demokrasi.
Turut hadir dalam audiensi tersebut, diantaranya jajaran pimpinan cabang dan komisariat tingkat fakultas DPC GMNI Gunungsitoli - Nias.
(Red)
0 Komentar