Payakumbuh - Atensinews.co.
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Payakumbuh mendapat sorotan tajam dari berbagai pihak karena tidak transparan dalam mempublikasikan jumlah sumbangan yang diterima untuk korban kebakaran Pasar Payakumbuh. Kebakaran yang terjadi pada 26 Agustus 2025 itu menghanguskan ratusan toko dan kios di Blok Barat Pasar Inpres Payakumbuh.
Korban kebakaran mempertanyakan transparansi Baznas Payakumbuh terkait sumbangan yang diterima dan kapan akan disalurkan.
Salah satu korban mengatakan, "Itu sumbangan untuk korban kebakaran atau untuk membangun infrastruktur pasar yang baru, kita belum tahu."
Korban lainnya meminta agar sumbangan disalurkan secepatnya untuk meringankan beban mereka.
Kebakaran terjadi pada 26 Agustus 2025 dini hari dan menghanguskan ratusan toko dan kios di Blok Barat Pasar Inpres Payakumbuh. Kerugian material diperkirakan mencapai Rp 34,35 miliar.
Sekitar 3000 penggalas dan anak buah toko/kios beserta ekonomi keluarga mereka terdampak langsung.
Pemerintah Kota Padang telah menyalurkan bantuan finansial sebesar Rp182.235.500 untuk korban kebakaran.
Baznas Payakumbuh sendiri telah menyerahkan bantuan senilai Rp6 juta kepada tiga kepala keluarga yang terdampak kebakaran pada 20 Juli 2025.
Ketua Baznas Payakumbuh, Edi Kusmana, tidak merespons saat dikonfirmasi via WhatsApp tentang jumlah sumbangan yang terkumpul dan kapan akan disalurkan .
( Aweng )
0 Komentar