Lampung Selatan - Atensinews.co.
Pada saat awak media ingin jalankan tupoksi sebagai sosial kontrol untuk konfirmasi dan mengklarifikasi terkait kebijakan Program Makan Bergizi Gratis(MBG) DI Kecamatan Tanjung Bintang Lampung Selatan, Wartawan diintimidasi Oleh salah satu driver MBG Kecamatan Tanjung Bintang yang belum diketahui namanya dan ada salah satu lagi yang iku marah dan bentak bentak
Bahkan sempat membanting banting Tempat Wadah Makan, serta menantang Wartawan yang sedang melakukan tugas jurnalis, Pasalnya Driver MBG tersebut membentak wartawan dengan nada tinggi dan berkata " Pinggirin Mobilnya, Bentaknya.
Padahal Mobil Jurnalis Tersebut Tidak menghalangi jalan dan pada saat mobil ingin dipindahkan remote mobil tersebut tidak mau membuka, tiba tiba rusak, tapi driver MBG tersebut Terus memaksa, dan tidak mau tau, akhirnya terjadilah cek-cok mulut antara jurnalis dan
Driver MBG Tanjung Bintang Tersebut, dan juga ada salah satu pekerja yang diketahui adalah oknum RT yang ikut ingin melakukan pengeroyokan terhadap jurnalis tersebut, dan berucap mana pancor pancor biar kita sikat saja ujar oknum RT tersebut. Dan disaksikan oleh banyak pekerja yang sedang berada di lokasi tersebut.
Sungguh disayangkan padahal kami datang ke sana dengan cara baik- baik serta sopan. Sesuai dengan tugas fungsi Jurnalis dan berpedoman kepada UU Pers 1999 nomor 40 Dan Jurnalis tersebut adalah Sekertaris 1 dalam Organisasi Pers Solidaritas Pers Indonesia(SPI) Dewan Perwakilan Wilayah Provinsi Lampung .
Bahkan Tergabung juga dalam Organisasi yang dewan Pembinanya Adalah Presiden Republik Indonesia Pak Prabowo Subianto.
Lembaga Garuda Sakti Aliansi Indonesia. Dan juga sebagai Pimpinan Redaksi Berita Indonesia Net. Bahkan Setelah terjadi dugaan intimidasi terhadap jurnalis tersebut, pimpinan MBG saudara Akbar ,berkata kepada salah satu team media jangan di up mas ya ,dan dijawab sama team inisial An ya uda bang ntar kita lanjut Via watshap aja kalau yang perlu kita tanyakan lebih lanjut ,akan tetapi sesampainya kami di kantor sekretariat bersama ada Babinsa yang menefon salah satu team kita inisial Ed dan menggatakan bahwa team media ada yang membawak Sajam ,ketika ditanya siapa yang bilang gitu PK ,dijawab PK Babin PK Akbar yang nelfon saya ujarnya
memberikan keterangan pada Babinsa Tanjung Bintang dan Babinsa Tanjung Bintang Tersebut langsung Menanyakan Via Telp WhatsApp kepada kawan Jurnalis tersebut apakah jurnalis tersebut membawa (Sajam) senjata tajam. Terklarifikasi bahwa jurnalis tersebut tidak pernah membawa Sajam.
Sungguh disayangkan sambutan dari MBG Kec. Tanjung Bintang pseperti Kurang beretika serta kurang Humanis dengan Kehadiran Para jurnalis, dan di ketahui belankangan sopir tersebut adalah adex dari Mumun ,yang Menurut keterangan Akbar Mumun dan kluarga adalah pemilik dapur Yang disewa MBG ,dan param supalyer itu harus melalui dia ,meski QC atau pengecekan barang dan harga ada di pihak MBG jelas Akbar dan salah satu UMKM yang di libatkan sebagai spalyer bahan pokok yang di butuhkan ,,adalah sakir dan Sugeng ,yang mana sesuai hasil penelusuran kami pihak team media ,mereka itu bukan lagi kategori UMKM ,mereka adalah pengusaha kaya di tanjung bintang ,,sementara team awak media coba tanyakan kalau ada UMKM pembuat tahu tempe, dll yang menurut kami layak di kasih kesempatan agar berkembang ,jawab Akbar ngk bisa lagi ,,ini MBK mun dan kluarga mbagun dapur satu lagi ,kalau ada kenalan UMKM yang mau menyuplai bahan bahan silakan aja mas hun MBK mun ,tutup akbar.
Dari keterangan Akbar terkesan Mun memonopoli program MBG di Tanjung bintang. Padahal Program Makan Bergizi Gratis (MBG) adalah inisiatif pemerintah Indonesia yang bertujuan untuk memberikan makanan bergizi gratis kepada masyarakat, terutama anak sekolah dan ibu hamil, mulai Januari 2025. Program ini melibatkan berbagai pihak, termasuk UMKM dan koperasi, dalam penyediaan makanan dan infrastruktur pendukung.
Berikut adalah beberapa poin penting terkait program ini:
1.Tujuan dan Sasaran:
2 Mengurangi angka malnutrisi dan stunting.
3. Meningkatkan kualitas pendidikan dengan penyediaan makanan bergizi di sekolah.
4. Meningkatkan kesehatan ibu hamil dan anak-anak.
5. Mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui pelibatan UMKM dan petani.
Sasaran Penerima:
1. Anak-anak usia sekolah (PAUD, SD, SMP, SMA).
2. Ibu hamil.
3. Ibu menyusui.
4. Anak-anak di bawah usia 2 tahun (baduta).
5. Remaja putri.
Keluarga miskin dan rentan di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).
Aturan dan Pelaksanaan:
Program ini akan dilaksanakan secara bertahap selama lima tahun ke depan, dengan target 100% cakupan pada tahun 2029.
Penyusunan menu bergizi seimbang berdasarkan Angka Kecukupan Gizi (AKG).
Distribusi makanan dilakukan secara terjadwal dan tepat sasaran melalui titik layanan seperti sekolah dan posyandu.
Pelibatan kader gizi dan relawan untuk memastikan makanan disiapkan secara higienis.
Pengawasan dan evaluasi berkala untuk memastikan kualitas dan keberlanjutan program.
Pemerintah akan melibatkan UMKM dan koperasi dalam penyediaan makanan.
Dan sebenarnya kehadiran jurnalis di MBG Kecamatan Tanjung Bintang Lampung Selatan adalah sebagai pendukung program Presiden Republik Indonesia.
(Red)
0 Komentar