Majalengka – Atensinews.co.
Dalam rangka laporan capaian 100 Hari Kerja Bupati dan Wakil Bupati Majalengka, Pemerintah Kabupaten Majalengka menggelar Guyub Gawe Sauyunan Festival atau YUGAS FEST, Selasa (3/6/2025) pagi, di Alun-Alun Majalengka. Kegiatan ini turut dihadiri oleh jajaran Forkopimda, termasuk Dandim 0617/Majalengka Letkol Inf Fahmi Guruh Rahayu yang diwakili oleh Pgs. Kasdim Kapten Arh Winarno.
YUGAS FEST menjadi momentum refleksi kinerja awal pemerintahan Bupati Eman Suherman dan Wakil Bupati Dena Muhammad Ramdhan, sekaligus ajang mempererat sinergi dengan seluruh elemen masyarakat dan pemangku kebijakan.
Dalam keterangannya, Pgs. Kasdim Kapten Arh Winarno menegaskan komitmen TNI dalam mendukung pembangunan daerah serta memperkuat sinergi lintas sektor.
“Kodim 0617/Majalengka mendukung penuh setiap program pemerintah daerah yang bertujuan menyejahterakan masyarakat. TNI siap bersinergi dalam menjaga stabilitas dan mendampingi pembangunan,” ujarnya di sela kegiatan.
Kegiatan dimulai sejak pukul 07.00 WIB dengan ragam aktivitas meriah seperti Senam Bagus Raga dan Majalengka SAE, Bakti Dulur Cokelat, bazar UMKM, job fair, pertunjukan musik Mansur Angklung dan Delisa, pentas seni budaya, hingga pelayanan masyarakat secara langsung.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Bupati Majalengka dan dihadiri oleh unsur Forkopimda dan pejabat daerah, di antaranya Ketua DPRD Majalengka Didi Supriadi, Sekda Aeron Randi, Kapolres, Kajari, Danlanud, Danyonif 321/GT, serta seluruh kepala desa se-Kabupaten Majalengka.
Dalam sambutannya, Bupati Eman mengungkapkan bahwa 27 program prioritas telah terealisasi dalam 100 hari kerja, mulai dari pelayanan publik, penyerapan tenaga kerja, hingga pengembangan potensi lokal seperti UMKM dan pariwisata.
“Ini bukan akhir, tapi awal dari komitmen kami. Masukan masyarakat dari masa kampanye juga tengah kami bahas untuk direalisasikan,” tegasnya.
Beliau juga menyampaikan bahwa mulai tahun depan, peringatan Hari Jadi Kabupaten Majalengka akan berpindah ke bulan Februari, menyesuaikan dengan catatan sejarah perubahan nama dari Maja ke Majalengka.
Sementara itu, Ketua DPRD Majalengka menyampaikan apresiasi atas capaian 100 hari kerja yang telah memberi dampak positif bagi masyarakat.
“Kami berharap ini bukan program sesaat, tapi menjadi fondasi pembangunan Majalengka dalam lima tahun ke depan,” ucap Didi Supriadi.
Setelah acara seremonial, unsur Forkopimda melakukan peninjauan ke stan UMKM dan dilanjutkan dengan hiburan rakyat hingga siang hari.
YUGAS FEST menjadi simbol sinergi antara pemerintah, TNI-Polri, dan masyarakat dalam mewujudkan Majalengka Langkung SAE — maju, sejahtera, dan berdaya saing. (Pendim_0617).
(Iding)
0 Komentar