Jobfit Eselon II Mamasa Dinilai Tidak Transparan, Public Curiga Ada Permainan Di Belakang Layar, DPP GMPD Ancam Gelar Aksi Di Kantor Lain ‎

Mamasa - Atensinews.co.

‎Proses job fit atau uji kesesuaian jabatan pejabat eselon II di Kabupaten Mamasa kembali menuai sorotan tajam. Kali ini, sorotan publik bukan hanya tertuju pada Pemerintah Daerah, tetapi juga pada Lembaga Administrasi Negara (LAN) yang disebut-sebut ikut mengawal jalannya proses tersebut.

‎Alih-alih menjadi jaminan objektivitas, kehadiran LAN justru dinilai tidak menghadirkan transparansi yang diharapkan. Sejumlah aktivis menilai, ketertutupan dalam tahapan dan hasil asesmen menimbulkan kecurigaan adanya permainan di belakang layar.

‎Ketua Gerakan Mahasiswa Peduli Daerah (GMPD) Mamasa menegaskan bahwa publik berhak mengetahui proses dan hasil job fit pejabat daerah, apalagi bila melibatkan lembaga negara sebesar LAN.

‎"Kehadiran LAN seharusnya membuat publik percaya pada objektivitas proses. Tapi ketika semuanya tertutup, justru timbul kecurigaan. Jangan sampai LAN justru dijadikan tameng untuk melegitimasi hasil yang sudah diatur,” ujarnya,  Zul Bahri

‎Menurutnya, dalam sistem kepegawaian modern, prinsip transparansi dan akuntabilitas menjadi kunci utama dalam setiap tahapan manajemen ASN, termasuk dalam uji kesesuaian jabatan. Namun realitas di lapangan menunjukkan hal sebaliknya, peserta tidak mengetahui dasar penilaian, hasil asesmen tidak diumumkan secara terbuka, dan mekanisme penentuan jabatan pasca-job fit tidak dijelaskan kepada publik.

‎"Kami tidak ingin lembaga sebesar LAN Di jadikan sebagai alat pembenaran proses yang tidak transparan, kalo perlu kami akan turun langsung aksi di LAN untuk menuntut transparan" ujarnya

‎Ketua GMPD juga  menegaskan akan turun aksi di kantor LAN untuk menuntut transparansi, dan keadilan dalam pengisian jabatan public.

‎"Public berhak tau apakah hasil job fit ini benar benar berdasarkan kompetensi atau Sudah di atur dari awal" tutupnya.

‎(Tim)

0 Komentar