Jakarta - Atensinews.co.
Komunitas Warga Jaga Jakarta (KOMWAJA) yang dimotori oleh sejumlah Organisasi Aktivis dan Masyarakat menyatakan siap bergerak turun ke Warga Jakarta untuk berperan aktif mengawal Program-Program Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, khususnya mendukung transformasi Perseroda PAM JAYA dan rencana Initial Public Offering (IPO).
"KOMWAJA di deklarasikan dalam rangka meningkatkan partisipasi aktif Warga Jakarta untuk mendukung program-program berkelanjutan khususnya percepatan cakupan 100% air bersih di Jakarta. KOMWAJA akan berperan aktif turun ke tengah masyarakat untuk melakukan edukasi, sosialisasi dan kampanye anti hoax agar Warga tidak mudah terprovokasi issue negatif yang tidak benar. Rencana IPO PAM JAYA justru dimaksudkan untuk memperluas pendanaan agar target cakupan air bersih di Jakarta cepat tercapai dan bisa dinikmati seluruh Warga Jakarta tanpa terkecuali. IPO justru membuat PAM JAYA lebih transparan, akuntabel, efisien dan mencegah praktik korupsi", ucap Jojo sapaan akrab Joko Priyoski Aktivis yang dikenal vokal melawan koruptor di Tanah Air.
Ia menjelaskan, regulasi air di Indonesia sudah jelas diatur, mulai dari UU Nomor 17 Tahun 2019 tentang Sumber Daya Air, PP Nomor 122 Tahun 2015 tentang Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM), hingga Pergub DKI Jakarta Nomor 7 Tahun 2022. Semua aturan itu menegaskan air adalah hak dasar Warga Negara dan penyediaannya menjadi tanggung jawab Pemerintah.
Anwar Sjani salah satu tokoh Aktivis Pemuda Jakarta mengatakan, "KOMWAJA akan bergerak secara fleksibel turun ke Warga dengan merangkul tokoh-tokoh masyarakat dan lingkungan, unsur pemuda, mahasiswa dan juga media-media nasional. Gerakan KOMWAJA tidak bersifat pragmatis, namun menyatu dengan masyarakat agar tidak mudah terprovokasi atau terhasut issue-issue yang tidak benar. PAM JAYA saat ini sudah melakukan terobosan positif untuk melayani Warga Jakarta misalnya Mobil Laboratorium guna memeriksa mutu dan kebersihan air, termasuk Aplikasi Lapor PAM. Masyarakat dapat menggunakan aplikasi ini untuk melakukan pembayaran tagihan, memonitor konsumsi air, hingga mengajukan pemasangan sambungan baru. Fitur notifikasi otomatis juga tersedia untuk memberikan informasi terkini kepada pelanggan. Positioning KOMWAJA tidak hanya mendukung program-program positif untuk masyarakat, namun juga bersifat kritikal sebagai bentuk kontrol elemen masyarakat atas pelayanan publik yang lebih maju dan inovatif", jelas Anwar Deklarator KOMWAJA.
Senada dengan hal tersebut, Ramadhan Isa tokoh POROS MUDA NU menilai, "DPRD DKI Jakarta seharusnya tidak ragu dalam mendukung rencana Initial Public Offering (IPO) PAM JAYA karena sangat berisiko menghambat pemenuhan hak dasar warga atas air bersih dan target 100 persen akses air bersih di Jakarta akan sulit tercapai. Status Perusahaan Terbuka atau Tbk tidak sama dengan privatisasi. Pemprov DKI Jakarta tetap menjadi pemegang saham mayoritas, bahkan memiliki hak veto atas keputusan strategis. Regulasi tarif, cakupan layanan, hingga kewajiban menyediakan akses untuk warga miskin tidak bisa diubah hanya karena ada investor. KOMWAJA akan berkontribusi nyata menjaga Jakarta agar kondusif dan tidak terhasut hoax", pungkasnya.
AR
0 Komentar