Nias - Atensinews.co.
Seorang guru berinisial NMB yang mengajar di SD Negeri 078474 Mbombolakha, Kecamatan Bawolato, Kabupaten Nias, diduga menggunakan data yang tidak valid untuk lolos sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) paruh waktu.
Dugaan ini mencuat setelah seorang warga setempat berinisial RZ menyampaikan keluhan kepada tim media, Kamis (26/9/2025), terkait proses seleksi P3K di sekolah tersebut. Menurut RZ, NMB baru mulai aktif mengajar di SD Negeri 078474 pada bulan September 2025, namun telah dinyatakan lolos seleksi P3K.
“Padahal ada beberapa guru honorer (GTT) yang sudah bertahun-tahun sejak tahun 2017 dan tahun 2020 mengabdi di sekolah itu, tapi justru tidak lolos seleksi,” ungkap RZ dengan nada kecewa.
RZ menilai, praktik semacam ini mencederai semangat kejujuran dan keadilan dalam proses rekrutmen tenaga pendidik di daerah.
“Kejujuran, kedisiplinan, dan dedikasi guru lokal seperti tidak ada harganya. Yang menang adalah mereka yang punya akses ke pejabat, lobi-lobi, bahkan mungkin uang,” tambahnya.
Menanggapi hal ini, Kepala Sekolah SD Negeri 078474 Mbombolakha, Torotodo Waruwu membantah adanya manipulasi data atau "data siluman" dalam proses seleksi guru P3K.
“Tidak benar ada data siluman di sekolah kami,” tegas Waruwu saat dikonfirmasi. Namun ketika ditanya sejak kapan NMB mulai mengajar di sekolah tersebut, Torotodo enggan memberikan jawaban.
Hingga berita ini diturunkan, pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Nias belum memberikan pernyataan resmi terkait dugaan ini. Tim media akan terus melakukan penelusuran dan meminta klarifikasi dari pihak-pihak terkait.
(Tim)
0 Komentar