Batam - Atensinews.co.
Temuan tim media terkait gudang ayam yang berada di kawasan komplek Pertokoan Batuaji Centre tidak mengantongi surat perizinan dari instansi terkait, Selasa (23 September 2025).
Pantauan dari awak media beberapa waktu lalu telah melihat salah satu pekerja dari gudang ayam yang dijadikan tempat penyimpanan ayam tersebut,sedang memuat ayam frozen kedalam mobil box berwarna putih, tepat nya pada hari selasa 23 September 2025.
Menurut LPPOM MUI ayam yang tidak layak dikonsumsi merupakan bangkai.Bahaya ayam tak layak konsumsi bagi kesehatan dapat menyebabkan penyakit tifus, diare dan demam.
Hal ini karena ayam yang sudah di dalam frezer pendingin dengan tekanan suhu yang cukup tinggi menjadi ayam semakin membeku Sehingga bakteri atau virus sangat mungkin berkembang dalam daging ayam tersebut.bakteri yang mungkin menyerang ayam sudah mati yaitu bakteri e.coli dan salmonella.
Ciri daging ayam tak layak konsumsi berwarna kebiru-biruan akibat darah beku aromanya berbau amis kulit daging ayam licin dan mengkilap.bekas Sembelihan pada bagian leher Sempit dan rapi.permukaan daging terasa lebih kasar.pori-pori bekas Pencabutan bulu tidak tampak".
Dalam pasal 62 UU Nomor 8 tahun 1999 tentang perlindungan konsumen dengan ancaman pidana penjara maksimal lima tahun,"ujar wartawan,kepada pemilik usaha bisa dijerat degan pasal 135 UU Nomor 18 tahun 2012 tentang pangan dengan ancaman pidana penjara maksimal dua tahun," denda 2,000.000.000.00 milyar.
Hasil penelusuran Tim media mempertanyakan kepada salah satu pihak berwenang yang berada digudang tersebut, berinisial ( RHMWTI ) terkait legalitas keabsahan gudang tersebut termasuk
1- Nomor Induk Berusaha ( NIB),
2- Tanda Daftar Gudang ( TDG),
3-Sertifikasi Halal,
4-Surat Izin edar BPOM,
5-Dokumen lain terkait lokasi dan lingkungan.
Namun pihak gudang yang berinisial ( RHMWTI) tidak menggubris nya,dalam arti tidak dapat menjawab pertanyaan yang dilontarkan oleh Tim media, kemungkinan besar gudang ini tidak memiliki izin dalam bentuk apapun.Hingga berita ini ditayangkan.
(Tim)
0 Komentar